Blogger Profile: Poet and Author Kellie Elmore

WordPress.com News

We’re thrilled that American poet and author Kellie Elmore has made WordPress.com her home on the web. A Southerner at heart, Kellie grew up in a small town and is inspired by love and loss, nature, and “the humble surroundings of her backyard” of Southeast Tennessee. 

Kellie’s debut collection of poetry and prose, Magic in the Backyard, has been nominated for the prestigious Pushcart Prize, and her new book, Jagged Little Pieces, will be released this Wednesday. 

We talked to Kellie about her new book, her site design, and why she chose WordPress.com for her official website.

Can you tell us about Jagged Little Pieces?

Sure! Jagged Little Pieces is my second collection of prose and poetry following my first, Magic in the Backyard,from Winter Goose Publishing. It will be released in paperback on March 20, and the ebook will be available on…

Lihat pos aslinya 798 kata lagi

Romeo Juliet versi Aremanita dan Pemain Persebaya

Rivalitas abadi Bonekmania dan Aremania tak menyurutkan niat Rendi Irwan dan Vera Hisma Putri untuk maju ke pelaminan. Gelandang Persebaya Surabaya itu pun bakal menyunting Aremanita itu Mei nanti.

Keduanya tampak mesra dalam sesi prewedding keduanya di Gelora 10 Nopember Tambaksari Senin kemarin. Tak ada keraguan tersirat dari wajah keduanya meskipun Vera sebenarnya berasal dari Kepanjen Malang yang notabene dekat dari Stadion Kanjuruhan, markas dari Arema.

Rendi pun tak sungkan menjawab ketika ditanya terkait rivalitas antara Aremania dan Bonekmania yang baru saja bentrok Kamis pekan lalu (7/03). “Menurut saya pribadi, permusuhan itu boleh saja tetap ada. Tapi sebaiknya berimbas positif,” ujarnya.

Rendi menjelaskan kalau permusuhan dilakukan untuk sama-sama memperbaiki diri sendiri. Saling adu kreatifitas, bukan saling membalas. “Ya kalau terus saling membalas tidak akan pernah berakhir,” lanjutnya.

“Mungkin kalau Aremania dan Bonek bersatu, siapa tahu sepak bola nasional bisa bersatu juga. Jawa Timur kan sedikit banyak jadi pusat sepak bola nasional saat ini,” urai gelandang yang sukses mengantarkan emas bagi Jatim di PON 2008 lalu itu.

Akad nikah Romeo dan Juliet versi sepak bola ini akan dilangsungkan pada 17 Mei nanti di kediaman Vera. Sementara resepsi pernikahan keduanya juga akan  dilangsungkan di Malang sepekan kemudian.

Legenda AREMA

”’A”’

*Abdul Khamid (Libero) 1990-an
* Abdul Azis (Gelandang) 2002-2003
* Achmad Kurniawan (Kiper) 2006-2008
* Achmad Yono (Kiper) 1993-1996
* Agung Prasetyo (Kiper) 1999-2001
* Agung Yudha (Stoper/gelandang) 1999-2001, 2007-2008
* Agus Purwanto (Stoper) 1990-1996
* Agus Sarianto (Gelandang) 1997-1998
* Agus Setiawan (Kiper) 2002
* Agus Yuwono (Bek) 1991
* Agus Wiryo (Bek Kiri/Kanan) 2003
* Ahmad Bustomi (gelandang) 2008-
* Ahmad Jufrianto (Stoper/Libero) 2008-2009
* Ahmad Junaedi (Striker) 2001
* Ahmad Sembiring Usman (Gelandang) 2008-2009
* Aji Saka (Kiper) 2009-
* Aji Santoso (Bek Kiri/Gelandang) 1987-1996, 2002
* Akbar Rasyid (Gelandang) 2007-2008
* Alexander Pulalo (Bek Kiri/Kanan) 2005-2008
* Alex Stiokos (Stoper) 1995-1996
* Ali Usman (Striker) 2008
* Andela Atangana (Stoper) 2006
* Andhik (Gelandang kiri/Bek Kiri) 1987-1994
* Andi Setiono (Stoper) 2002
* (alm) Andi Sutrisno (Striker/Gelandang) 2003
* Andy Muhammad Sukriyan (Kiper) 1992-1994
* Anshar Abdullah (Kiper) 2003
* Anthony Ballah (Gelandang/Striker) 2006-2007
* Anton Samba (Gelandang) 2007
* Ariesoma Kuncoro (Kiper) 2003-2006
* Arif Suyono (Gelandang) 2004-2009
* Aris Budi Prasetyo (Stoper/Bek kanan) 1993-1994, 2004-2006
* Aris Susanto (Stoper) 2001-2003
* Arron Nguimbat (Libero/Stoper) 2008
* Ayub Khan (Gelandang) 1999-2000

”’B”’

* Baco Pieter (Kiper) 1987-????
* Bambang HS (Kiper) 1995-1996
* Bambang Nurdiansyah (Striker) 1989
* Bamidelle Bob Manuel (Striker) 2001
* Benny Wahyudi (Wing back) 2009-
* Boubacar Keita (Stoper) 2009
* Bruno Casmir (Stoper) 2007-2008
* Buston Browne (Striker) 2009
* Bayu Andra (Gelandang) 2003-2004

”’C”’

* Charis Yulianto (Stoper/Libero) 1996-2002
* Charles Essomba Atangana (Striker) 1999-2000
* Charles Horiq (Striker) 2003-2004
* Christian Cespedes (Libero) 2003
* Claudio Benzo (Striker) 2003
* Claudio De Jesus (Stoper) 2004-2006
* Cornelis Mamesa (Gelandang) 1994-1996

”’D”’

* Decky Fajar Gunawan (Kiper) 2003
* Dedi Iswanto (Bek Kanan) 2003
* Dendi Santoso (striker) 2009-
* Deny Marcel (Kiper) 2004-2005
* Derry Kristanto (Bek kanan) 1995-1996
* Didit Thomas (Stoper/Bek Kanan) 1997-2002
* Dodik Wahyudi (Bek kiri) 2008
* Dominggus Nowenik (Gelandang) 1987-1995
* Doni Kalebos (Striker) 2003
* Doni Saperi (Stoper/Bek Kanan) 2003-2004
* Doni Suherman (Bek Kiri) 1996-2000
* Donny Lattuperisa (Kiper) 1980-an
* Dony Setyabudi (Striker 2007-2008
* Dwi Sasmianto (Kiper) 1995-1998, 1999-2002

”’E”’

* Edi Subagyo (Striker/Bek Kanan) 1995-1997
* Effendi Azis (Gelandang) 1987-????
* Emaleu Serge (Striker) 2005-2009
* Emile Bertrand Mbamba (Striker) 2007-2008
* Enjang Rohiman (Gelandang) 2004-2005
* Elie Aiboy (Gelandang) 2007-2008
* Elly Rumbiak (Gelandang) 1987-????
* Erik Setiawan (Bek kanan)2008-2009
* Erol FX Iba (Defender) 2004-2006
* Erwin (Striker) 1998-1999
* Esaia Pello Benson (Gelandang) 2008
* Essa Mvondo (Striker) 2007
* Esteban Guillen (gelandang) 2010-
* Euler Coroera (Libero) 2003

”’F”’

* Fandi Mochtar (Gelandang) 2008-2009
* Fariz Bhagus Dinata (gelandang) 2009-
* Ferdiansyah (Gelandang) 2003
* Ferry Rumbayan (Gelandang) 1987-????
* Fernando Martin Stagnari (Stoper) 2007-2008
* Firman Basuki (Bek Kiri/Kanan) 2003-2005
* Firmansyah Aprilianto (gelandang) 2009-
* Firman Utina (Gelandang) 2005-2006
* Fortune Udo (Striker) 2009
* Francisco Rodriguez Rubio (Striker) 1999-2000
* Francis Yonga (Gelandang) 2005
* Franco Hita (Striker) 2005-2006

”’G”’
* Gatot Ismawan (Striker) 1998-1999
* Gendut Doni (Striker) 2005
* Gerry Setya Adi (striker) 2009-2010
* Gunung Sumanto (Gelandang) 1995-1996
”’H”’
* Hadi Surento (Striker) 2002
* Han Young Kuk (Gelandang) 2001
* Hari Siswanto (Gelandang) 1992-1993
* Haryanto (Gelandang) 1999-2002
* Hendra Ridwan (Gelandang) 2008-2009
* Hendrik Kotto (Kiper) 1998-2000, 2002
* Hendro Kartiko (Kiper) 2007-2008
* Hengky Oba (Kiper) 2007-2008
* Hermawan (Libero/ Bek kiri) 2002-2005, 2009-
* Hilal Lahji (Stoper/Bek) 1987-1990
* Humberto Monim (Striker) 2005

”’I”’

* Ikwan Wicaksono (Stoper) 2003
* Imam Hambali (Libero) 1990-1994
* I Komang Mariawan (Striker) 2008
* I Putu Gede (Gelandang) 1999-2001
* Irfan Raditya (Bek tengah) 2009-
* Isdianto (Bek kiri) 2004
* Iskandar Silas Ohee (Kiper) 2004-2006
* Iswan Karim (kiper) 2010
* Iwan Setiawan (Bek Kanan) 2003

”’J”’
* Jalal Main (Gelandang) 2009-2010
* Jamie Rojas (Gelandang) 2002
* Jamrawi (Stoper/libero) 1987-1992
* Jefri Prasetyo (Stoper/Bek kanan) 2008
* Joao Carlos Quintao (Gelandang) 2003-2007
* Johan Ahmad Farizi (Stoper/Bek kanan) 2009
* Johanes Geohera (Gelandang) 1987-????
* Johan Prasetyo (Stiker) 2002
* Joko Slamet (Gelandang/Stoper) 1990-1992
* Joko Susilo (Striker) 1992-1998,2000-2003
* Jonathan (Gelandang) 1987-1999
* Juan Manuel Rubio (Libero) 1996-1998, 1999-2000
* Juan Revi (gelandang/bek tengah, kiri, kanan) 2009-
* Julio Cesar Moreno (Gelandang) 1996-1997
* Junior Lima (Striker) 2004-2005
* Jainal Ichwan (Gelandang) 2007-2008

”’K”’

* Khoiful Ajid (Striker) 1998-1999
* Khristiawan (Stoper) 2001-2003
* khusnul Yuli (Bek Kanan) 2001-2002
* Kuncoro (Bek kanan/Gelandang) 1991-1996, 2001
* Kurnia Meiga (Kiper) 2008-
* Kurnia Sandy (Kiper) 2003-2006
* Kusnadi Kamaludin (Bek kanan) 1987-1989
* Kusnan (Gelandang) 1990-1992

”’L”’

* Landry Poulangoye (Gelandang) 2009
* Leo Chitescu (Gelandang) 2008
* Leo Soputan (Stoper) 2006
* Listianto Raharjo (Kiper) 2003
* Lukman Harsono (Gelandang) 2002-2003
* Lulut Kistono (Stoper) 1990-1991

”’M”’

* Mahdi Haris (Gelandang) 1987-????
* Mahmudiana (Gelandang) 1990-1995
* Marcelo (Striker) 1995
* Marcus Haris Maulana (Kiper) 2009
* Marcus Leonardo Veda (Striker) 2003
* marcus Rodriguez (Striker) 2002
* (alm) Marsaid (Gelandang) 1992-1993
* Marthen Tao (Striker) 2004-2006
* Maryanto (Gelandang) 1990-1995
* Mecky Tata (Striker) 1987-1998
* Miftachul Huda (Bek kanan) 1998-2000
* Miftachul Huda (Bek kanan) 2001-2002
* Morales Patricio (Striker) 2007-2009
* Muchrim Akbar (Striker) 1987-????
* Muhammad Anshori (Stoper) 2003
* Muhammad Arief (Striker) 2003
* Muhammad Bachtiar (Gelandang) 2008-2009
* Muhammad Fachrudin (gelandang/striker) 2009-
* Muhammad Ikhsan (Libero) 1998-2001
* Muhammad Nizar (Gelandang) 1993-1994
* Muhammad Ridhuan (gelandang) 2009-
* Muhammad Rochim (Striker) 1999
* Muhammad Yasir (Kiper) 2008-2009
* Muhammad Toyib (Bek Kanan) 1994-1995

”’N”’

* Nanang Hidayat (Kiper) 1990-1994
* Nanang Supriadi (Gelandang) 1993-2005
* Nelson Leon Sanches (Striker) 1996-1997
* Noh Alam Shah (striker) 2009-
* Nurdin Lubis (Stoper) 1993-1996

”’O”’

* Ortisan Salossa (Bek Kanan) 2007-2008

”’P”’

* Paidi (Gelandang) 1996-1997
* Patra Katri (Gelandang) 1987-1989
* Peter Mc Bride (Striker) 1995-1996
* Pierre Njanka (Bek tengah) 2009-
* Ponaryo Astaman (Gelandang) 2007-2008
* Puji Purnawan (gelandang) 1987-1990
* Pujo Sumedi (gelandang) 1995-1997
* Purwaka Yudhi (Bek tengah) 2009-

”’R”’

* Rahmat Affandi (sriker) 2009-2010
* Rasmoyo (Bek kanan) 2007-2008
* Redi Suprianto (Stoper) 1998-2001
* Richi Pravita Hari (Stoper/Bek Kanan) 2006-2007
* Rivaldo Costa (Striker) 2004
* Rizal Himawan (Bek Kiri) 1995-1996
* Rodrigo Araya (Gelandang) 1999-2000, 2003
* Roman Chmelo(gelandang/striker) 2009-
* Ronny Firmansyah (gelandang) 2007-
* Rudi Haryantoko (Bek kanan) 1995-2000
* Rustanto SW (Stoper/Bek Kanan/Gelandang) 1998-1999, 2003

”’S”’

* Sammy Betay (Gelandang) 1987-????
* Setyo Adi Prastowo (Striker) 2006-2007
* (alm) Setyo Budiarto (Gelandang) 1999-2003
* Simamo Basille (Stoper) 2003
* Singgih Pitono (Striker) 1989-1996
* Siswantoro (Stoper) 1996-1999
* Sonny Kurniawan (Bek kanan) 2004-2006
* (alm) Soleymane Traore (Gelandang) 2008
* Stenley Mamuaya (Striker/Gelandang) 2003-2005
* Stepanus Korwa (Gelandang) 1987-1993
* Subchan Koja (Stoper) 1987-1989
* Suganda (Gelandang) 1987-1988
* Sugeng Budiarso (Stoper) 1998-1999
* Sunardi C (Libero) 1998-2001
* Sunar Sulaiman (Libero) 2004-2007
* Suroso (Stoper) 2007-2009
* Suswanto (Gelandang) 2002
* Sutaji (Gelandang/Bek Kanan) 2004-2007
* Syeman Kadarusman (Striker) 1987-1988

”’T”’

* Tarikh El Janaby (Gelandang) 2007
* Theodorus Bitbit (Gelandang) 1987-????
* Tibidi Alexis (Gelandang) 2003
* Tommy Pranata (gelandang) 2009-
* Toni Pebian (Bek kiri) 2003
* Totok Anjik (Stoper/Libero) 1995

”’W”’

* Waluyo (Bek tengah/Bek kiri) 2009-
* Warsidi (Stoper) 2005-2007
* Wawan Hariono (Gelandang) 1998-1999
* Wawan Widiantoro (Bek Kiri) 2001-2002

”’Y”’

* Yanuar Hermansyah (Kiper) 1991-1992
* Yono Rusadi (Gelandang) 1980-an
* Yoseph Iyai (Striker) 1999-2000
* Yuli Budiarso (Striker) 1998-1999
* Yunus Mochtar (Gelandang) 1996-1997

”’Z”’

* Zainuri (Stoper/Bek kanan) 2004-2006
* Zamroni (Striker) 1998-1999
* Zulkifly Syukur (Bek Kanan) 2008-

=============================================

”’ Pelatih-Pelatih Arema ”’

* Sinyo Aliandoe (1987-89)
* (alm) Andi M Teguh (1989-92)
* M Basri (1992-93, 1999-00)
* Gusnul Yakin (1993-94, 1995-96, 1997-98, 2003, 2008-09)
* Halilintar Gunawan (1994-95)
* Suharno (1996-97)
* (alm) Hamid Asnan (1998)
* Winarto (1998-99)
* Daniel Rukito (2001-02)
* Terry Wetton (2003)
* Henk Wullems (2003)
* Benny Dollo (2004-06)
* (Alm) Miroslav Janu (2006-07, 2010-….)
* Bambang Nurdiansyah (2008)
* Robert Rene Alberts (2009-10)

* Mahdi Haris
* Jamrawi
* Andy Muhammad Sukriyan
* Joko Susilo
* Bambang Nurdiansyah
* Dwi Sasmianto

”’ Masih Hubungan Saudara ”’

* Agus Purwanto = Redi Suprianto (kakak-adik)
* Totok Anjik = Didit Thomas (kakak-adik)
* Juan Rubio = “Pacho” Rubio (kakak-adik)
* Winarto (pelatih) = Setyo Budiarto (kakak-adik)
* Achmad Kurniawan = Kurnia Meiga (kakak-adik)
* Eko Subekti (pengurus) = Agus Yuwono (mertua-menantu)

AREMA INDONESIA

 

  • Nama Lengkap : Arema Indonesia
  • Julukan : Singo Edan
  • Didirikan : 11 Agustus 1987
  • Stadion : Kanjuruhan Malang.     (Kapasitas: 35.000)

Arema Indonesia (dahulu, Arema FC dan Arema Malang) adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan “Singo Edan” . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC, namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.

Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

Nama Arema pada masa Kerajaan
Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.

Nama Arema di dekade ’80-an

Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam “subkultur” dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema
(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana home base klub pemerintah itu selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah utopia.

Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78. Jasa Sang Jenderal tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas Persema saat itu. Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya undang ke Stadion Gajayana ketika Persema lawan Perseden Denpasar, ujar Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub galatama. You bikin saja (klub) Galatama di Malang, kata Ovan menirukan ucapan Acub.

Beberapa hari setelah itu, Ir Lucky Acub Zaenal putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal mendatangi Ovan di rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya sudah kenal dengan dirinya. Waktu itu Lucky masih suka tinju dan otomotif, katanya. Dari pembicaraan itu, Ovan menegaskan kalau dirinya tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. Saya hanya punya pemain, ujarnya. Maka dipertemukanlah Lucky dengan Dirk Derek Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada 86.

Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat “sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?” Drs. Heruyogi sebagai Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya “Klub Galatama dan Kota Malang”, dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono SHalmarhumNo 58. Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus, ujar Ovan mengisahkan.

Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. “Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),”imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan Malang.

Prestasi

Piala Galatama
* Runner up (1): 1992

Galatama
* Juara (1): 1992/93

Divisi Satu
* Juara (1): 2004

Piala Indonesia
* Juara (2): 2005, 2006
* Runner up (1): 2010
Liga Super Indonesia
* Juara (1): 2009/2010

Piala Gubernur
* Runner up (1): 2008

Piala Soeratin U-18
* Juara (1): 2007

profile ridhuan

 

  • Name : Muhammad Ridhuan Bin Muhamad
  • Born : Minggu, 06 Mei 1984
    Singapura
  • Position : Pemain Tengah
  • Number : 86

Muhammad Ridhuan adalah pemain sepak bola berkebangsaan Singapura yang saat ini bermain di Arema Indonesia salah satu klub anggota Liga Prima Indonesia dan juga mantan pemain timnas Singapura. Ia merupakan pemain serba bisa, ia bisa menempati posisi sebagai pemain bertahan, gelandang dan penyerang.

Karir Klub

Dia mengawali karier sepak bola profesional bersama klub Young Lions dari Liga Singapura. Dia bergabung bersama Young Lions pada musim 2003. Empat tahun kemudian ia pindah ke Tampines Rovers. kemudian pada tahun 2009 ia bersama Noh Alam Shah pindah ke Arema Indonesia. Karena ketidakpastian manajemen Arema tentang perpanjangan kontraknya, Muhammad Ridhuan bersama Noh Alam Shah sempat diisukan pindah ke Sriwijaya FC dengan banderol total keduanya Rp. 2 miliar. Namun, akhirnya keduanya batal ke Sriwijaya FC dan kembali memperkuat Arema Indonesia menyusul diperpanjangnya kontrak Pierre Njanka oleh Arema Indonesia.

Internasional Cap

Meskipun tidak begitu menonjol di Liga Singapura, pelatih timnas Singapura Radojko Avramovic memberikan debut pertamanya bersama timnas Singapura saat melawan timnas Qatar pada 19 November 2003.

Bersama gelandang Shahril Ishak, pemain bertahan Baihakki Khaizan dan penjaga gawang Hassan Sunny, ia bagian dari ‘NFA Gang of Four’ atau geng empat NFA. kuartet yang telah bermain bersama semenjak mereka masih remaja dan meraih gelar bersama timnas senior Singapura pada tahun 2003.

Ia juga bagian dari timnas Singapura yang meraih gelar juara Piala Tiger 2004 meski hanya tampil pada laga pembuka. Tiga tahun kemudian dalam kejuaraan sepak bola ASEAN 2007, ia menjadi pilar penting dalam mempertahankan gelar juara.

Gelar

  • Juara Piala AFF (Singapura) 2004
  • Juara Piala AFF (Singapura) 2007
  • Juara Liga Super Indonesia (Arema) 2009/2010
  • Runner Up Piala Indonesia (Arema) 2009/2010
  • Runner Up Liga Super Indonesia (Arema) 2010/2011??

profile meiga

 

  • Name : Kurnia Meiga Hermansyah
  • Born : Senin, 07 Mei 1990
    Jakarta
  • Position : Penjaga Gawang
  • Number : 1

Kurnia Meiga telah menjadi kiper utama Arema Indonesia. Selain ikut menjadi juara Liga Super Indonesia 2009/2010, dia juga tercatat sebagai pemain terbaik.

Kurnia meiga punya fisik jangkung, sangat pas sebagai kiper: memudahkannya mengamankan bola-bola atas dan menjangkau kemanapun arah sepakan striker lawan. Refleknya tidak kalah dengan Markus Horison, jam terbang akan membuatnya menjadi salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh timnas Indonesia.

Perjalanan Karir?
Kurnia Meiga langsung bermain untuk Arema Indonesia setelah lulus SLTA. Di Timnas, Kurnia Meiga sudah menjajal berbagai jenjang: dari Timnas U-19 (2008), U-21 (2008), U-23 (2009-2011), hingga Timnas Senior (AFF Cup 2010).

Kurnia Meiga Pernah Dihukum PSSI
Pada Liga Super Indonesia 2008/2009, Kurnia Meiga mendapat sanksi 12 bulan plus denda 30 juta dari Komdis PSSI karena terlibat aksi kerusuhan (Arema vs Bontang PKT). Hukuman itu akhirnya didiskon menjadi 5 bulan.

Pemain Terbaik Liga Super Indonesia 2009/2010
Prestasi ini tergolong luar biasa. Sebagai pemain yang masih sangat muda, apalagi posisinya sebagai kiper kerap tidak sepopuler striker. Kurnia Meiga dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan nama-nama mapan seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy.

Kurnia Meiga Kiper Terbaik Asia
Pelatih Arema, Robert Alberts menganggap Meiga sebagai salah satu kiper muda terbaik di Asia dan bisa disejajarkan dengan kiper muda Korea Selatan yang beberapa waktu lalu tampil di Piala Dunia. Robert pun memberi garansi bahwa Meiga layak sebagai kiper masa depan Timnas Indonesia

sejarah Arema

Arema Indonesia adalah klub sepakbola dari Kota Malang. Berdiri pada 11 Agustus 1987. Saat didirikan bernama Arema Football Club / Persatuan Sepak Bola Arema (PS Arema) dan kemudian namanya menjadi Arema Malang. Arema awalnya didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan persepak bolaan di Malang yang waktu itu didominasi oleh Persema Malang. Penggagasnya adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an dibantu humas Persema yakni Ovan Tobing.

Asal muasal nama Arema adalah diambil dari legenda Malang bernama Patih Kebo Arema dimasa Kerjaaan Singosari yang diperintah Raja Kertanegara. Semasa menjadi patih Singosari, Patih Kebo Arema memiliki prestasi yang gemilang. Walaupun namanya kurang populer dalam buku-buku sejarah nusantara dan kalah tenar dibandingkan Raja Kertanegara yang disebut-sebut menjadi raja tersukses di Singosari, namun bagi warga Malang, Patih Kebo Arema menjadi sosok yang sudah melegenda.

Arema malang kemudian berganti nama menjadi Arema Indonesia pada tahun 2009, siring dengan pergantian kepemilikan, dimana sejak tahun 2009 hingga kini dimiliki oleh PT. Bentoel Investama, Tbk. Arema memiliki julukan Singo Edan, bermarkas di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana Malang. Sejak kiprahnya pertama kali di kompetisi Galatama kemudian Liga Indonesia (Ligina), Arema menjelma menjadi klub kebanggaan bukan hanya bagi Warga Kota dan Kabupaten Malang, tapi juga daerah terdekat lainnya seperti Kota Batu dan sekitarnya. Kelompok Suporter Arema terkenal sebagai salah satu supporter fanatik di Indonesia, disebut Aremania dan Aremanita.

Prestasi Arema Indonesia

  • 1992 Runner up Piala Galatama
  • 1992/1993 Juara Galatama XII
  • 2004 Juara Divisi Satu Liga Indonesia
  • 2005 Juara Piala Indonesia
  • 2006 Juara Piala Indonesia
  • 2007 Arema Junior Juara Liga Remaja Nasional Piala Soeratin U-18
  • 2008 Runner Up Piala Gubernur Jatim
  • 2009/2010 Juara Liga Super Indonesia
  • 2010 Runner Up Piala Indonesia

Partisipasi di Liga Champions Asia

  • 1993/94 Asian Club Championship (tidak lolos ke babak 6 besar setelah kalah agregat 3-6 dari Thai Farmers Bank Thailand)
  • 2006 AFC Champions League (dicoret karena PSSI lalai mendaftarkan peserta AFC Champions League)
  • 2007 AFC Champions League (gagal lolos dari babak penyisihan karena hanya menempati urutan ke-3)
  • 2011 AFC Champions league