St.kanjuruhan layaknya SanSiro Italiano.

Kanjuruhan kandang skuat AREMA julukan singo edan selalu Dipenuhinya seluruh Aremania tribun penonton menjadi satu bukti bahwa euforia yang ditunjukan masyarakat Malang dan sekitarnya sangat luar biasa. Ini menjadi bukti jika kemeriahan stadion kanjuruhan tidak kalah dengan keriuhan Stadion eropa
yel-yel dan teriakan suporter menggema di stadion kanjuruhan. Berbagai suguhan spektakuler seperti big flak Peaper rol juga tersaji selama ini mulai dari utara sampai selatan namun ada Satu yang ingin kami lakukan selama ini yang belum terwujud yaitu aksi koreo dari para suporter yang berdiri di tribun stadion.

Angan angan ayas pribadi Seperti mendapat satu komando dari sam jules yuli sumpil dan kawan kawan lainnya, kerumunan suporter membentuk formasi dengan membentangkan kertas berwarna biru dan putih sambil menyanyikan lagu kebesaran SALAM 1 JIWA . Mungkin itu sangat Luar biasanya di angan angan admin , aksi tersebut tampak membentuk formasi bertuliskan angka 19 87 dan ditengah bergambarkan piala yang mempunyai makna AREMA juara ISL 2014 serta formasi bendera di sisi lainnya .

Dan mungkin Sontak aksi tersebut menyita perhatian ribuan suporter lainnya. Tampak raut muka takjub dan komentar memuji aksi para suporter tersebut jikalau aksi ini benar benar terjadi di akhir musim disaat AREMA jadi juara ISL 2014/2015.

Waktu masi lama nawak rencana pun bisa dibuat sebaik baiknya soal pembuatan dana dll. Jauh-jauh hari sebelum hari H pertandingan ahir musim, telah dilakukan upaya koordinasi dan perencanaan tentang gerakan koreo.
Dan yang paling pentiing pemilihan bentuk koreo tidak bisa dipilih secara asal-asalan. Artinya, harus ada korelasi antara bentuk koreo dan momentum yang tengah hangat di masyarakat atau momen pertandingan yang dijalankan.
“Entah apapun bentuk koreonya, harus ada makna didalamnya, membentuk satu desain koreo. Sebelum laga, koordinator yang ditunjuk akan menggambar pola koreo di tribun penonton dan membentuknya sebuah kerangka mal-red.

Nantinya, para suporter harus mengikuti pola yang telah diatur. Pun dengan warna kertas yang dipegang para suporter harus sesuai dengan warna yang tertera dalam pola koreo.

“Setelah sesuai pola, akan ada beberapa leader yang berdiri di barisan paling depan memberi arahan kapan membentangkan warna kertas putih atau biru,” 
, banyak faktor yang menentukan keberhasilan aksi koreo tersebut. Diantaranya kerapihan pola serta jumlah suporter yang datang ke stadion. Makin banyak suporter maka koreo akan semakin tampak megah Semoga rencana ini terealisasi di akhir musimsaat AREMA jadi juara AMIN .
lupakan komunitas lupakan korwil kita ditribun satu AREMA

SATUJIWA SATUWARNA SATUSUARA
||SALAM1JIWA||

 

YANG MEGAH ITU MEWAH