Takkan Hilang Dan Tenggelam

Tercipta rasa yang kini telah
terpendam
Dalam keheningan malam
yang tak terhindarkan
Kini kurasakan gelap
mencekam

Dan tak terelakan dari
kesendirian

Jelang khayal dalam gelap
Penuh aral dan berharap
Tentang malam penuh bayang
Takkan hilang dan tenggelam
Kunantikan dalam jiwa
Satu harap dan tinggalkan
Semua aral dan rintangan
S’lalu datang dan membayang
Membentang jarak dalam
kehidupan

Tak kudapatkan arti
kedamaian

Tak kuasa rasa hati meronta
menggapai mimpi

Kulangkahkan diri ini diantara
relung hati

Dalam kerinduan akan
bayang-bayang kelam
Penuh dendam dan derita
akan cahaya yang hilang
Khayal tentang damai
kurasakan telah hilang
Dan tenggelam dengan
bayang-bayang kedamaian
jiwa

kisah si nyamuk malam

kamu datang di setiap malamku
terus membayangi aku
kamu membelai-belai tubuhku
dari wajahku turun ke dadaku
turun lagi turun turun hingga ke ujung kakiku

dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
kau tusuk-tusuk tubuhku, kau hisap-hisap darahku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
habis kau tusuk tubuhku, habis kau hisap darahku
seenaknya kamu meninggalkan aku (aku)

kamu tega menjadikan aku
sebagai makan malammu
kamu membelai-belai tubuhku
dari wajahku turun ke dadaku
turun lagi turun turun hingga ke ujung kakiku

dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
kau tusuk-tusuk tubuhku, kau hisap-hisap darahku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
habis kau tusuk tubuhku, habis kau hisap darahku
seenaknya kamu meninggalkan aku (aku)

motivasi diri

Jangan lupa berdoa bahkan ketika kamu tak menemukan kata tuk dipanjatkan, Tuhan selalu mengerti doamu. God is Awesome.

Tuhan memberimu kekuatan agar kamu dapat lakukan hal besar, tapi juga memberimu kelemahan agar kamu ingat padaNya. Rendah hati.

Tuhan memberimu hidup agar kamu dapat menikmati segala hal, namun juga diberi cobaan agar selalu ingat padaNya. Bersyukurlah.

Jangan pernah ragu bahwa Tuhan selalu memberikan yg terbaik untukmu, meski terkadang kamu harus merasakan sakit dahulu

Jangan menghakimi kesalahan seseorang, karena kamu juga pernah melakukannya. Tak ada yg sempurna, lebih baik membantunya.

Terkadang, Tuhan menghilangkan sesuatu yang sangat berarti dari genggamanmu, agar kamu menyadari kesalahan dan berubah menjadi lebih baik

Kebahagiaan pasti didapat ketika kita tulus dan ikhlas. Tulus dalam memberi dan ikhlas dalam menerima.

Tak perlu yg sempurna tuk hidupmu. Carilah seseorang yg bangga & bahagia memilikimu, yg akan lakukan apapun tuk hanya bersamamu

NILAI KEHIDUPAN

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara.
Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani
milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana
tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan
baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan
kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya
hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi
sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu
kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan
tidak memiliki arti.

“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu
mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya
dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat
menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba
menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati,
tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah
berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada
banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk
menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan
memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-
siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda.
Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang
dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin.
Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi
tidak dapat menikmati hasilnya.”

Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda
berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun
tidak jauh berbeda, “Anak muda, karena rindangnya daunku,
banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar
beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong
jangan mati di sini.”

Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan
berpikir, “Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai
kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak
patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi
alam dan bermanfaat bagi makhluk lain”.

Segera timbul kesadaran baru. “Aku manusia; masih muda,
kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku
sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan
bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi
makhluk lain”.

Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat
dan perasaan lega.
================================================
Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu,
mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini
(dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan
akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh
diri.

Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya
kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita
akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan
kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan
cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan
manusia-manusia lainnya.

Maka, jangan melayani perasaan negatif. Usir segera. Biasakan memelihara pikiran positif, sikap positif, dan
tindakan positif. Dengan demikian kita akan menjalani
kehidupan ini penuh dengan syukur, semangat, dan sukses
luar biasa

”APAPUN YANG TUHAN KEHENDAKI PASTI TERJADI”

Hal itu bukanlah berarti bahwa engkau boleh bermalas-malas dalam mengabdi Tuhan; sebaliknya, itu adalah rangsangan agar engkau menggerakkan segala daya untuk taat.
Seandainya engkau mengetahui bahwa keinginan menteri polan merupakan hukum dan kemurahan hatinya tak terhingga,
Apakah engkau akan merayunya dengan penuh semangat, ataukah akan melarikan diri dari dia dan dari istananya?
Demikian pula sabda Nabi, ”pena telah kering,” jika engkau terjemahkan dengan benar, merupakan suatu penggilan agar mengerjakan perbuatan yang paling bermanfaat.
Apabila engkau berbuat ketidakadilan, engkau akan dikutuk, Pena telah kering untuk itu. Apabila engkau berbuat keadilan, engkau akan memetik buahnya yang menyenangkan, Pena telaha kering untuk itu.
Adakah kemungkinan yang disebabkan oleh Takdir di alam kekekalan Tuhan akan berfirman, seperti seorang menteri yang telah diberhentikan dari jabatan,
”Urusan telah lepas dari tangan-Ku: adalah sia-sia untuk mendekati-Ku dengan permohonan?”
Tidak, jika timbanganmu melebihi yang lainnya seberat atom pun, maka atom itu akan berpengaruh pada neraca Tuhan.

Did I Not Say To You

Did I not say to you, “Go not there, for I am your friend; in this
mirage of annihilation I am the fountain of life?”
Even though in anger you depart a hundred thousand years
from me, in the end you will come to me, for I am your goal.
Did I not say to you, “Be not content with worldly forms, for I
am the fashioner of the tabernacle of your contentment?”
Did I not say to you, “I am the sea and you are a single fish;
go not to dry land, for I am your crystal sea?”
Did I not say to you, “ Go not like birds to the snare; come, for
I am the power of flight and your wings and feet?”
Did I not say to you, “ They will waylay you and make you
cold, for I am the fire and warmth and heat of your desire?”
Did I not say to you, “ They will implant in you ugly qualities
so that you will forget that I am the source of purity to you?”
Did I not say to you, “Do not say from what direction the ser-
vant’s affairs come into order?” I am the Creator without
directions.
If you are the lamp of the heart, know where the road is to the
house; and if you are godlike of attribute, know that I am your
Maser.

#Mewlana Jalaluddin Rumi